Sambut Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), MAN 1 KOTA Semarang BIMTEK.Dua Hari
MAN 1 Kota Semarang, Kesuksesan Penerapan
Kurikulum baru dalam dunia pendidikan membutuhkan persiapan terutama dari
kalangan tenaga pendidik, karena Guru lah yang akan menjadi ujung tombak
pelaksana langsung dari berbagai rupa perubahan kurikulum yang terbaru saat ini
yang dikenal dengan Kurikulum Merdeka. Menyikapi hal tersebut MAN 1 Kota
Semarang yang telah direkomendasikan oleh Kanwil Kemenag Prop Jateng untuk
mengimplementasian Kurikulum tersebut, langsung tancap gas melakukan pelatihan
guru dengan tema Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan
Kelas Digital guna menyambut tahun pelajaran 2023/2024.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni tanggal
13-14 Juli 2023 bertempat di Aula MAN 1 Kota Semarang dengan menghadirkan tiga
orang Narasumber handal Rr Sri Sukarni Katamwatiningsih, M.Pd (Balai Diklat Keagamaam Kota Semarang), dari
Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang hadir Drs.H. Ahmad Farid, M.SI
menyampaikan materi mengenai Kebijakan Kementerian Agama dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka. Misbah, M.Si menyampaikan materi mengenai Kelas
Digital.
H. Tasimin, selaku Kepala MAN 1 Kota Semarang yang berkesempatan
memberi sambutannya mengucapkan selamat datang dan rasa terima kasih kepada
panitia atas terselenggaranya kegiatan Bimtek IKM “ Melalui kegiatan Bimtek IKM
ini harapannya seluruh peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan pemateri
dengan sebaik-baiknya, agar guru lebih kreatif dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran di madrasah” ungkapnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang Drs.H.
Ahmad Farid, M.SI, mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan tersebut.
Beliau menyampaikan penting bagi madrasah untuk melakukan terobosan-terobosan
kegiatan, ide-ide kreatif dan inovatif guna kemajuan pendidikan agar madrasah
semakin maju dan tetap barokah. ia menambahkan “MAN 1 Kota Semarang sudah melakukan
kegiatan pelatihan semacam ini dua kali, semoga madrasah lain juga
mengikutinya” harapnya.
Narsumnya
asyik, menjelaskan dengan runtut sehingga mudah kita fahami, walaupun beberapa
materi masih bingung, tapi sedikit demi sedikit sudah mulai mengerti mengenai
kurikulum merdeka,” tutur Chomsatun. (Humas)