Sosialisasi Gerakan Cinta Zakat
Semarang, Guna optimalisasi Gerakan Cinta Zakat di lingkungan
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Senin (29/8) Kepala Kankemenag Kota
Semarang bersama Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) beserta jajarannya,
mengunjungi para muzaki yang ada di MAN 1 Kota Semarang.
Kunjungan tersebut diterima dengan baik oleh keluarga MAN 1 Kota
Semarang. Tasimin selaku Kepala Madrasah (Kamad) melaporkan, kegiatan tersebut
diikuti oleh tenaga pendidik dan kependidikan di wilayah kerjanya sejumlah 73
orang.
Kegiatan berlangsung secara hangat di Aula madrasah setempat. Kepala
Kankemenag Kota Semarang Mukhlis Abdillah dalam sambutannya berusaha menggugah
kembali kesadaran dan kecintaan jajaran MAN 1 Kota Semarang terhadap zakat.
“ASN (Aparatur Sipil Negara) Kemenag harus menjadi contoh dan teladan dalam
berzakat. Sesuai regulasi dan ketentuan syariat Islam, ada kewajiban zakat yang
harus ditunaikan tidak hanya dari gaji tetapi juga dari tunjangan lainnya
seperti TPG (Tunjangan Profesi Guru) maupun Tukin (Tunjangan Kinerja) yang
rutin diterima setiap bulan, dan telah cukup haul serta nishabnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan kembali beberapa
ketentuan dan perundangan-undangan yang berlaku, maupun surat edaran yang sudah
diterbitkan sebelumnya, untuk dijadikan pedoman dalam berzakat dan dalam
pengelolaan zakat bagi ASN Kemenag.
Ia juga mengutip ayat Alquran yang menerangkan tentang kewajiban
berzakat bagi seorang mukmin. “Dan jangan lupa, bagi amil atau pengelola zakat,
ada hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan zakat yaitu
akuntabilitas, transparansi dan ketepatan sasaran,” tandasnya.(Hanum)